Minggu, 30 Mei 2010

Senapan-senapan yang ikut memerdekakan negeri ini

1. Sten Gun (Mk I - Mk VI)
Sub machine gun buatan Inggris ini mulai diproduksi taun 1941. Didesain oleh Major Reginald V. Shepherd dan Harold J. Turpin. SMG ini didesain untuk bisa mudah diproduksi massal dan murah harganya. Tidak heran kalau bentuk SMG ini simpel dan kasar. Perbandingan harganya adalah 15 sten gun sama dengan 1 Lee Enfield. Pejuang kita merampasnya dari tentara Inggris. Rate of fire: 500 peluru/menit. Jarak efektif: 60 m.

2. LE (Lee Enfield)
SMLE (Short Magazine Lee Enfield), merupakan bolt action rifle yang awal-awal mengadopsi sistem magasin. Pertama diproduksi oleh Inggris taun 1895 dan digunakan di dua perang dunia bahkan pada konflik afganisthan. Sesuai namanya, senapan ini didesain oleh James Paris Lee, RSAF Enfield. Pejuang kita merampasnya dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif: 503 m.

3. Owen
Owen merupakan SMG buatan Australia. Pertama diproduksi tahun 1938. Didesain oleh Evelyn Owen, veteran tentara Australia. DIbuat berdasarkan SMG Sten Gun Inggris dan Thompson amerika. Dirampas dari Inggris. Rate of Fire: 700 peluru/menit.

4. M1 Garand
Mungkin inilah bolt action rifle sekutu paling terkenal di muka bumi semasa perang dunia 2. Senjata ini pasti jadi senjata wajib kalo ajo main game fps WWII kayak Call of Duty. Senjata bolt action terlaris dalam sejarah. Buatan Amerika Serikat, pertama diproduksi tahun 1936. Didesain oleh John C. Garand. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Jarak efektif 402 m.

5. Bren
Siapa tak kenal Bren? Light machine gun dari Inggris ini merupakan andalan sekutu untuk menyaingi light machine gun Jerman yang terkenal, MG42. Sangat terkenal dan digunakan secara luas di hampir seluruh permukaan bumi. Sebenarnya Bren merupakan modifikasi dari light machine gun Cekoslovakia, ZB vz. 26. Pertama diproduksi 1935. Dirampas dari Inggris dan Belanda. Rate of Fire: 500–520 peluru/menit. Jarak efektif: 550 m.

6. Arisaka 
 merupakan bolt action rifle buatan Jepang. Terdiri dari 5 varian, type 30, 38, 44, 97, 99. Pejuang Indonesia paling banyak menggunakan yang 44. Diproduksi pertama kali 1898. Dirampas dari Jepang. Jarak efektif: 400 m.

7. Nambu type 97
Light machine gun buatan Jepang ini selain digunakan oleh infantry, tapi dipasang juga di tank dan pesawat. Diproduksi dari tahun 1937. Rate of Fire: 500 peluru/menit. Jarak efektif 540 m.

8. Lewis
Light machine gun ini merupakan hasil kerja sama Amerika Serikat dan Inggris. Diproduksi di kedua negara dan didesain oleh Colonel Isaac Newton Lewis, seorang tentara Amerika. Mulai diproduksi 1913. Digunakan sangat luas oleh angkatan bersenjata Inggris pada masanya. Senapan ini pernah menorehkan sejarah di Indonesia, gembong PKI Muso, tewas di tangan senapan ini. Rate of Fire: 500–600 peluru per menit. Jarak efektif 800 m.

9. Thompson
Buat ajo yang main game call of duty pasti udah ga asing sama yang satu ini. SMG andalan sekutu pas PD2 dan senjata standar pasukan sekutu ini dibikin oleh Amerika Serikat dari tahun 1921. Didesain oleh John T. Thompson. Dalam sejarahnya banyak dipakai oleh mafia-mafia seperti al capone, dan pada zaman mafia itu, senapan ini terhitung SMG mewah, terutama karena harganya. Dikenal mahal, sulit diproduksi, dan ribet, tapi sangat luas penggunaannya. Meski begitu, cuma sedikit yang masuk ke Indonesia. Dirampas dari Belanda. Rate of Fire: 600-1200 peluru/menit. Jarak efektif: 50 m.

Sabtu, 29 Mei 2010

10 Pesawat Tercepat Sejagad Saat Ini


1. Space Shuttle
haxims.blogspot.com
Agan mungkin dah pada tahu apa itu SPACE SHUTTLE! Betul banget….mesin yang digunakan sebagai roket pendorong untuk pesawat ulang alik. Roket pendorong ini pertama kali dibuat oleh NASA pada 1981. Dan memiliki kecepatan 20.000 mil per jam, sedangkan kecepatan rata-ratanya adalah 17.500 mil per jam.
2. X-43A
haxims.blogspot.com
haxims.blogspot.com
Gambar saat pesawat di lepas dari induknya.
Pesawat ini dibangun oleh NASA, dan digunakan pada waktu-waktu tertentu, misalnya untuk tujuan observasi, mata-mata dan lain sebagainya.
Pesawat ini berhasil memecahkan rekor dunia penerbangan berkecepatan tinggi pada bulan November 2004, yaitu 7.500 mil per jam.
3. X-15
haxims.blogspot.com
Pesawat ini juga merupakan pesawat yang dirancang oleh NASA dan “X” menunjukkan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat eksperimental. Dibuat kembali pada 1959. Pesawat ini mampu melesat pada kecepatan rata-rata 4.510 mil per jam.
4. SR-71 Blackbird
haxims.blogspot.com
Pesawat ini didesign oleh Clarence Kelly Johnson pada tahun 1966. Yang kemudian dikembangkan oleh Amerika Serikat di bawah pengawasan NASA. Pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan 2.200 mil per jam.
5. MiG-25R Fox Bat-B
haxims.blogspot.com
Dikenal dengan sebutan Mikoyan-Gurevich, yang di bangun pada tahun 1960 oleh Rusia. Pesawat ini adalah salah satu yang menjadi andalan angkatan-angkatan udara Aljazair dan Suriah. Pesawat ini sengaja dibuat sebagai jawaban atas pembuatan pesawat Mack 3 dari Amerika Serikat. Pesawat ini mampu melesat pada kecepatan hingga 2000 kilometer per jam.
6. X-2
haxims.blogspot.com
Dikenal sebagai “bintang buster”, juga merupakan pesawat eksperimental yang dibuat pada tahun 1955 yang diproduksi oleh amerika serikat. Pesawat ini memiliki kecepatan hingga 1.900 kilometer per jam.
7. XB-70 Valkyrie
haxims.blogspot.com
Ini adalah sebuah pesawat pembom strategis pertama kali yang dimiliki di Amerika Serikat dan mampu melakukan perjalanan ke hampir seluruh bagian di dunia. Pesawat ini mampu melesat pada kecepatan rata-rata 1.890 kilometer per jam.
8. F-15 Eagle
haxims.blogspot.com
Awalnya dibangun oleh Amerika Serikat untuk tujuan dapat melesat ke tempat-tempat berjarak jauh seperti Jepang, Arab Saudi dan Israel. Di bangun pada tahun 1972. Pesawat ini mampu melesat dengan kecepatan rata-rata 1.875 kilometer per jam.
9. MiG-31 Foxhound
haxims.blogspot.com
MiG 31 adalah pesawat yang dirilis yang lebih baru dari pada MiG 25. Pesawat ini mampu melesat pada hingga 1.750 kilometer per jam.
10. F-111 Aardvark
haxims.blogspot.com
Pesawat ini adalah pesawat pembom-tempur yang yang di buat oleh angkatan udara Australia. Kecepatan rata-rata pesawat ini adalah 1.650 kilometer per jam.


Artikel ini diAmbil Dari => http://haxims.blogspot.com/2010/05/10-pesawat-tercepat-sejagad-saat-ini.html#ixzz0pJi6gb3Z

Selasa, 25 Mei 2010

Merk Tua yang Bertahan Sampai Sekarang


Blue Band [1936]
Mentega Blue Band
BLUE Band pertama kali diproduksi di Batavia pada 1936. Blue Band juga menjadi produk makanan pertama yang dihasilkan Van den Bergh NV, milik Unilever, gabungan perusahaan margarin asal Belanda, Margarine Unie, dan pabrik sabun Lever Brothers asal Inggris. ”Sejak pertama kali diluncurkan, Blue Band sudah menjadi merek kuat yang memimpin pasar dengan kompetitor utama mentega dan margarin impor, seperti Palmboom,” kata Agus Nugraha, Brand Manager Blue Band PT Unilever Indonesia.


Permen Davos [1931]
Permen Davos
SOEYATI Soekirman tak pernah luput membawa Davos. Nenek 68 tahun warga Banyumas ini sudah puluhan tahun menggemari permen itu. ”Orang-orang tua memang konsumen loyal kami,” kata Nicodemus Hardi, Managing Director Operasional PT Slamet Langgeng, produsen permen Davos. Permen ini dirintis oleh Siem Kie Djian pada 28 Desember 1931. Lokasi pabriknya tetap sama hingga kini: Jalan Ahmad Yani 67, Kelurahan Kandang Gampang, Purbalingga, Jawa Tengah. Perusahaan dilanjutkan anaknya, Siem Tjong An. Enam tahun berikutnya, bisnis diteruskan lagi ke anak dan menantu Tjong An: Toni Siswanto Hardi dan Corrie Simadibrata. Kini perusahaan tersebut dipimpin oleh Budi Handojo Hardi, generasi ketiga pendiri bisnis ini.

Wajik Week [1939]
Wajik Week
SEMULA, pada 1939, Nyonya Ong Kiem Lien hanya memasak kue untuk dijual ke tetangga. Ada wajik, onde-onde, keripik tempe, rempeyek kacang, dan jadah (kue dari ketan dan kelapa parut). Usaha ini dilanjutkan oleh anaknya, Ong Gwek Nio, yang kemudian hanya berkonsentrasi pada wajik.

Siroop Tjap Buah Tjampolay [1936]
Siroop Tjap Buah Tjampolay
RASANJA sedap, baoenja wangi. Itulah yang tertera dalam kemasan sirup Tjap Buah Tjampolay. Minuman legendaris asal Cirebon ini pertama kali dibuat oleh Tan Tjek Tjiu pada 11 Juli 1936. Hingga kini kemasan dan labelnya tak berubah.

Sarang Sari [1934]
Sarang Sari
Botolnya hijau, mirip botol bir. Tulisan dalam kemasannya tak berubah sejak 75 tahun lalu: Limonadestroop. Sarang Sari, begitulah nama sirup berbotol serupa bir itu, bertahan di tengah gempuran minuman berkarbonat. Cikal bakal sirup ini dimulai dari De Wed Bijlsma, pengusaha asal Groningen, Belanda, yang mendirikan NV Conservenbedrijf de Friesche Boerin pada 1934.

Ting-ting Jahe [1935]
Ting-ting Jahe
NJOO Tjhay Kwee menunggang sepeda pancal mengitari Pasuruan. Kala itu, tahun 1935, Njoo sedang merintis usaha kembang gula Sin A di Pasuruan, Jawa Timur. Kisah ini dituturkan Dyah Purwaningsih, General Manager PT Sindu Permata, perusahaan yang memproduksi ting-ting jahe. Ayu adalah cucu Njoo alias generasi ketiga pemilik perusahaan ini.

Tahu Yun Yi [1940]
Tahu Yun Yi
DALAM bahasa Mandarin, yun yi artinya bermanfaat atau beruntung. Perusahaan tahu yang didirikan pada 1940 itu memang beruntung masih eksis hingga kini. Bisnis tahu Yun Yi dirintis oleh Liauw Hon Tjan di Jalan Jenderal Sudirman Belakang 231, Bandung. Pabrik tahu ini tak pernah berpindah hingga sekarang.

Teh Cap Botol [1940]
Teh Botol Sosro
RIBUAN botol plastik hijau itu bergerak dalam irama teratur di atas jalur roda berjalan. Lalu, plop, plop, plop: letupan mesin memasangkan plastik kemasan ke satu per satu botol yang berisi teh amat panas. Antrean lantas menjalar ke mesin berikut yang memasangkan tutup botol. Dari sini jalur roda bergerak lagi menuju pengemasan akhir. Maka jadilah teh botol merek Joy Tea Green, yang siap dikirim ke jutaan konsumen di seluruh Indonesia serta mancanegara.

B29 [1930]
http://tempointeraktif.com/khusus/selusur/merk.tua/selusur_files/img13.jpg
PASAR Pagi Jakarta, akhir 1930-an. Sekumpulan ibu-ibu yang sedang belanja di Toko Sewu Gunawan meriung bicara soal sabun. Sabun Cap Tangan, produk Unilever—ketika itu satu-satunya sabun cuci yang beredar di pasar—mendadak langka. Jikapun ada, harganya mahal. Para ibu mengeluh: mereka tak bisa mencuci baju, piring, bahkan mandi.

Dji Sam Soe [1913]
Dji Sam Soe
RUMAH kuno itu tak lagi berpenghuni. Pagarnya tertutup seng. Ketika didatangi Tempo tiga pekan lalu, tampak empat petugas bergantian menjaga rumah. Di rumah inilah Liem Seeng Tee, pendiri HM Sampoerna, mengawali sejarah pada 1927.
Beralamat di Jalan Ngaglik, Surabaya, rumah ini—selain menjadi tempat tinggal—dulunya berfungsi sebagai gudang tembakau dan pabrik rokok. Selama lima tahun Seeng Tee menguji berbagai campuran rempah dan cengkeh di rumah ini. Dji Sam Soe salah satu produknya. Dari rumah ini pula Dji Sam Soe mulai diproduksi secara masif.
Kopi Warung Tinggi [1878]
Kopi
Beberapa kali berhenti berproduksi, tetap hidup berkat kepercayaan pelanggan. Dulu resep lisan, kini tersimpan di komputer.
BATAVIA, 1878. Restoran di tepian Moolen Vliet Oost—kini Jalan Hayam Wuruk— Jakarta, itu berbeda dengan bangunan lain di sekitarnya. Tampak lebih bagus, lebih besar, dan tinggi. Masyarakat di tepian Ciliwung lalu menyebutnya Waroeng Tinggi. Adalah Liaw Tek Soen, perantau asal Tiongkok, yang membangun warung itu bersama istrinya.

Kecap Bango [1928]
Kemasan diremajakan, rasa dipertahankan, penetrasi pasar diperkuat. Jurus inovatif memperpanjang umur.
Kecap Bango
BANGO itu terbang tinggi. Dari jago lokal, dia menjadi bintang di tingkat nasional. Bermula dari pojok kampung di daerah Benteng, Tangerang, pada 1928, kini sang Bango mudah dijumpai di toko kelontong di hampir seluruh penjuru Indonesia. Delapan puluh satu tahun silam, suami-istri Tjoa Pit Boen (Yunus Kartadinata) dan Tjoa Eng Nio mengawali cikal bakal Kecap Bango di rumah mereka di Benteng. Sayang, jejak awal sudah amat samar. Napak tilas Tempo di kawasan Benteng tak menemukan sarang pertama sang Bango.

Sepatu Bata
BERJAM-jam sepatu berbahan kanvas itu mengendap di ember penuh air. Basah kuyup, tapi tetap baik kondisinya. Wilfried Tampubolon, pemilik sepatu itu, cuma bisa memandanginya dengan kecewa. Pupus harapannya untuk mendapat sepatu baru. ”Dua tahun sepatu saya tidak diganti, makanya sepatu itu sengaja saya rendam,” kata Wilfried tertawa mengenang kenakalannya semasa kanak-kanak. Ibunya hanya mau membelikan sepatu baru kalau sepatu lama sudah rusak.
Batik Oey Soe Tjoen (1925)
PEMBUATAN selembar batik Oey Soe Tjoen bak ritual panjang. Awalnya, Muayah, pekerja di situ, menggoreskan lilin pada motif daun. Ia lalu menyerahkan hasil kerjanya kepada sang bos, Widianti Widjaja, yang lalu memeriksanya dengan teliti. Bila dianggap oke, kain akan diambil alih pekerja lain. Ia meneruskan pekerjaan untuk motif lain.
sumber: http://woamu.blogspot.com/2010/01/merk-tua-yang-bertahan-sampai-sekarang.html

Senjata-Senjata Terbesar Yang Dibuat Manusia

Senjata-senjata klasik ini pernah dibuat manusia untuk saling membunuh. Dibuat dengan ukuran yg besar dan semakin besar untuk menakut-nakuti musuh. Ada yg memang benar-benar berdaya destruktif ada juga yg sekedar untuk menakut-nakuti musuh dengan penampilannya saja.

Selama laki-laki masih memilikinya, mereka akan berusaha untuk membuatnya menjadi yang paling besar. Apaan? Jangan ngeres dulu, bos. Ini kita bicara mengenai senjata meriam (canon)!


1. Meriam Tangan Bangsa Cina
Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa Cina terbukti benar-benar menjadi pembuat yg pertama. Dengan berbagai alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena disamping musuh mereka yg ketakutan, mereka seringkali malah kadang meledakkan diri mereka sendiri.

Chinese Hand Cannon – Bronze firearm, Yuan dynasty (1271-1368 AD).


2. Monster Sombong Milik Tsar
Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa Rusia menyombongkan dirinya dengan apa yg disebut Pemusnah Pasti Musuh. Pura-pura dirakit tahun 1585, meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer Rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga orang-orang bosan mendengarnya.


3. Sejata Terbesar yang Pernah Dibuat
Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit “sopan” dan bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman memutuskan untuk memukul genderang perangnya.

Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini dimiliki Angkatan Laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yg menakutkan, Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yg bergemuruh.

Senjata pertama dinamai “Gustav”, yang kedua “Dora”:


Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk menyiapkannya dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil!

Tidak seperti yang versi Paris, jangkauannya hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas dengannya, apalagi monster ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000 pound!


4. Senjata Pertama yang Benar-benar Super
Senjata pertama yg benar-benar “super” digunakan manusia adalah bombard dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun, Senjata Kerajaan, Meriam bangsa Hongaria, atau sebutan yang lainnya yang kalo orang betawi liat bakal bilang gini:”Busyeeet, itu meriem apa kapal?”

Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk merebut Konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak disangka melakukan apa yg mereka telah rencanakan: mengirim 1500 pound bola granit ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan.

5. Long Max Mengikuti Big Bertha
Mencari sesuatu yg mereka bisa perkuat di Front Utara untuk membuat mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide transplantasi daripada mengembangkannya. Supaya tidak ribet, Long Max dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, terbesar yg Jerman pernah miliki. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600 pound peluru hingga jarak 30 mil!

(Perbandingan senjata kaliber 30,5 cm/50 dan 38 cm/45)


6. Senjata Terror Pertama
Ternyata itu saja belum cukup! Senjata ini masih hasil transplantasi senjata di laut, dan kadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.

Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil!

Ini adalah moster buat Jerman – dipasang di kereta khusus, bunyinya sangat keras sampai-sampai pada waktu yg bersamaan artileri biasa juga ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.

7. Lebih-lebih dari Supergun yang Mampu Mencapai Stratosfer
Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata mereka tapi sesuatu yg lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat artileri. Pada akhirnya muncullah era Misil-misil yg banyak dibuat pada masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull membangun HARP System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.

Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah HARP melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yg dunia akan mengakuinya sebagai yang terbesar.

Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull jelas akan melakukan apa yg HARP tidak bisa lakukan, Bull akan membuat sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.

Bull memang seorang jenius tapi sekaligus bodoh karena satu hal: memilih klien. Setelah mengajukan proposal Babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia malah memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.

8. Supergun Saddam Yang Membawa Malapetaka bagi Penemunya
Masalahnya tanda tangan di cek itu adalah milik Saddam Hussein (info), dan tentu saja membuat banyak pihak kalang kabut, apalagi kalau Bull berhasil, Saddam dapat mengirim misil hingga sejauh 500 mil!

Tapi akhirnya Bull tidak berhasil, bukan karena dia tidak bisa, tapi karena senjata kecillah yang menjadi penyebabnya. Agen Israel, Mossad, menembakkan peluru tepat di otaknya, tentu saja karena dia berani bersekongkol dengan Saddam untuk membuat senjata.

Minggu, 23 Mei 2010

9 Eksperimen Militer Paling Gila di Dunia


Sesungguhnya apa yang dikerjakan jendral2 Barat sono waktu tidak sedang di medan perang?

teori: mereka berbaring di ranjang, menatap langit, sambil membayangkan ide2 gila. Perbedaan kita dengan mereka hanyalah mereka punya duit untuk mewujudkannya.

Kalo ga percaya, inilah hasil kreasi militer dulu:

1. The Bat Bomb
 (click to show/hide)


Dengan dasar senjata akan jadi keren kalo terbang dimalam hari dengan sayap kulit, diciptakanlah The Bat Bomb (bom kelelawar) oleh Amerika

Rencana:

Kelelawar mampu membawa beban yang cukup berat. Selain itu mereka suka menyelinap ke bangunan2, cocok untuk jadi media pembawa bom bunuh diri. Rencananya mereka akan dibawa dengan kotak, dijatuhkan dengan pesawat B-29, lepas, dan saat subuh akan menyelinap ke bangunan musuh. Waktu musuh mau gosok gigi ucapkan "Good bye"

Masalah:
Masalah muncul waktu sebagian kelelawar lepas tanpa sengaja dan menyelinap ke markas Angkatan Udara AS, jadi yah... pangkalannya meleduk habis. Tapi hey, itu pertanda rencananya sukses! Tapi setelah menghabiskan dana miliaran dolar, proyek batal. Kelelawarnya terlalu random, ga bis diprediksi bakal lari kemana, dan ilmuwan2 di Proyek Manhattan sudah mulai membicarakan bom gila yang senilai jutaan kelelawar

2. The Great Panjandrum
 (click to show/hide)


Pertahanan musuh memang susah mau ditembus, sejak jaman pakai onager sampai meriam. Musuh ngeyel membangun benteng dari bahan keras dan selalu diperbaiki, bikin tambah frustasi

Jadi gimana? Dibuatlah Panjandrum jawaban atas: "Gimana sih caranya bikin bom tambah bahaya?"

Rencana:
Jadi, gimana mau bikin lubang segede tank di dinding beton? Pihak Angkatan Laut Inggris membuat tong yang dipasangi roda. Supaya rodanya jalan, dipasangilah roket2 di berbagai bagian, supaya waktu roketnya nyala bomnya maju kedepan sekitar 60mph, mirip2 gini:


Masalah:
Masalah muncul waktu roketnya mulai meleduk dan mental kemana-mana. Setelah berbagai uji coba, nambahin roket dll, jadinya malah nyemplung ke laut:


Setelah berbagai test lagi, prototype terakhir selesai. Tapi waktu test jumlah roket yang bertambah (supaya lebih stabil) malah bikin tambah runyam. Roket yang mental tambah banyak, dan bikin jendral2 kucar kacir sampai tuh tong akhirnya meleduk sendiri...

3. Project Orcon
 (click to show/hide)
Jaman PDII memang bikin kesal. Banyak target gagal kebom karena misilnya kena jam duluan. Jadinya duit habis target selamat. Kesal dengan itu, dimulailah Proyek Orcon


Rencana:
BF Skinner memberikan ide cemerlang: taruh burung merpati di misilnya, dan pasang layar didalam situ. Tiap kali kena jam, si burung akan membelokkan misil ke jalan yang benar, target pasti meleduk, dengan hadiah burung panggang. Makan tuh!



Masalah:
Biar duit udah dikucurkan, proyek Orcon dibatalkan. Sebagian petinggi bilang idenya terlalu aneh, sementara yang lain bilang prose s pelatihan merpatinya susah dan lama. Masalah lain adalah sistem itu sendiri. Kalo rudalnya kena jam jauh2, si merpati harus memperbaiki jalurnya dengan kurang akurat, soalnya terlalu bergantung pada sistem visual. Masalah lain adalah itu adalah rudal yang dikendalikan oleh seekor burung

4. The Sun Gun
 (click to show/hide)
Menghabisi musuh dengan menembakkan laser dari luar angkasa adalah dambaan tiap anak kelas 6SD dan ilmuwan militer. Tapi banyak yang tidak tahu itu adalah dambaan Nazi juga



Rencana:
Ilmuwan2 Nazi berencana membangun cermin raksasa di luar angkasa. Cermin ini, yang akan dibangun dari 1 juta sodium logam, akan menghabisi kota, batalion, hutan, juga roti



Rencananya ini cermin akan dioperasikan oleh astronot yang memakai sepatu magnetis supaya bisa nempel di lantai. Oksigen diberikan dari sistem pompa on-board, dan listrik akan dialirkan oleh sistem solar panel

Masalah:
Masalah muncul saat pihak Sekutu mulai kelihatan kemenangannya. Banyak imuwan dari proyek ini yang entah ditarik AS atau membelot, jadinya batal.

Yang lebih parah lagi, ukuran dari ide ini saja menjadi batu sandungan untuk mengerjakannya. Bahkan di tahun 2008 pun AS belum bisa membuatnya, lebih dari 50 tahun kemudian.


5. Project Habbakuk
 (click to show/hide)
Dalam upaya membuat musuh frustasi sampai buang air dicelana, Inggris memulai proyek Habbakuk. Habbakuk adalah sebuah aircraft carrier (semacam kapal yang tugas utamanya meluncurkan pesawat udara), yang dirancang anti-tenggelam, dan secara fisika (tidak secara teori seperti Titanic) Habbakuk 100% tidak mungkin tenggelam. Kenapa? Karena Habbakuk adalah bongkahan es



Habbakuk direncakan akan jadi sepanjang 2000 kaki, setinggi 200 kaki, dan dindingnya 40 kaki. Jadinya seberat 2 juta ton (bandingkan dengan carrier tipe Nimitz yang cuma 100rb ton). 2 juta ton es



Waktu diketahui es bukanlah benda yang cocok untuk dijadikan kapal carrier, mereka beralih ke Pykete, kombinasi harmonis es dan kayu. Saking kuatnya dalam simulasi benda ini bisa mementalkan peluru. Dengan ide segila ini, apa lagi yang kurang?

Masalah:
Masalah muncul dalam kemudahan penggunaannya. Versi kecilnya (yang cuma 1000 ton beratnya dan panjang 60 kaki) memperlihatkan cara kerjanya. Butuh 3 tahun sampai prototype itu meleleh. Edisi full-versionnya akan memakan $70 juta, 8000 pekerja, dan 8 bulan sampai selesai dari peletakan es pertama. Kecepatannya cuma 6 knot (benar2 lambat), dan waktu sampai di tujuan, akan masih berwujud es


6. Project Stargate
 (click to show/hide)
Waktu agen mata-mata mulai berkurang jumlahnya, entah karena tertangkap atau kenapa, memata-matai jadi susah. Maka dimulailah Project Stargate, yang akan memanfaatkan "penglihatan jarak jauh"



Rencana:
Rupanya blok Komunis waktu Perang Dingin pernah mencoba meneliti kemampuan psikis. CIA pengen juga, sebelum muncul seseorang yang bisa menghabisi presiden cuma dengan otak saja. Proyek dimulai tahun 1970an, dan dibantu oleh Gereja Sains (Church of Scientology)



Masalah:
Masalah muncul waktu CIA dengan segera menyadari hal itu mustahil. Dan dengan segara dalam artian 25 tahun kemudian.

Walau penelitian menunjukkan beberapa "penglihatan" yang sukses dna detil, lebih banyak lagi hasil yang gagal. Banyak ilmuwna yang terlibat mengatakan hasilnya sama saja dengan meminta pengemis jalanan menebak2.

Untuk menemukan itu, AS menghabiskan $20 juta. Tapi toh, Rusia mengabiskan 500 juta ruble untuk menemukan hal yang sama


7. The Gay Bomb
 (click to show/hide)
Dalam hal ide militer, dari jaman nenek moyang kita melemparkan batu ke yang lain sampai ke masa nanobot dan laser, jelas tidak ada yang sehebat The Gay Bomb. The Gay Bomb adalah nama yang harafiah: Senjata yang mampu meruntuhkan musuh dengan gay. Gay yang dipersenjatai.



Dalam upaya menemukan senjata anti-kkerasan dalam kasus penanganan massa, Wright Laboratory di Ohio memberikan ide bagi Pentagon: daripada pakai gas air mata, kenapa tidak menyemprotkan mereka dengan aphrodisiac (obat perangsang yang lebih tangguh berkali-kali lipat dari viagra) dalam jumlah ekstrim sampai mereka jadi horny?

Masalah:
Ide ini sesungguhnya bagus, cuma tidak ada data jelas ini akan berlaku bagi semua pria. Rupanya, masalah "bagaimana" bukanlah urusan mereka. lab yang sama memberi ide untuk membuat musuh jadi bau sampai hama menyerang mereka, atau membuat target jd bau supaya ga ilang di kerumunan. Semuanya bagus, cuma cara implementasinya tidak ditemukan...

Lepas dari itu, ide ini bertahan dalam pentagon selama 7 tahun...


8. The Pain Ray
 (click to show/hide)
Active Denial System, lebih populer sebagai The Pain Ray, adalah nama futuristik untuk memastikan seseorang akan mengalami sial seharian. Didesain untuk penanganan massa, The Pain Ray adalah nama yang harafiah: senjata ini menyebabkan rasa sakit, dari jarak jauh!



rencana:
Dalam beberapa kasus, pihak militer enggan membuat anak buahnya dekat2 dengan marabahaya, tapi menembaki massa dengan sniper yang bersembunyi di rerumputan jelas memberi citra buruk. Maka metode anti-kekerasan mulai populer.

Manifestasinya adalah ADS ini, senjata jarak jauh yang bisa mengirimkan radiasi elektromagnetis berfrekuensi tinggi dari jarak 500 yard. Senjata ini membuat molekul air di ubuh seseorang "senang", yang merupakan cara asik untuk mengatakan dia sedang di microwave, walau ngga sampai tahap berbahaya. Mungkin...



Masalah:
Sampai sekarang, belum ada. Senjatanya udah jadi, dan berfungsi baik. Hanya uji-coba untuk kasus kena radiasi terlalu lama belum ada, mungkin tidak ada yang mau matanya di microwave lama2. Kamu mau?


9. Malodorants
 (click to show/hide)
Salah satu senjata penanganan massa yang ampuh adalah Malodorant, lebih dikenal sebagai The Stink Bomb.


Rencana:
Pihak militer sudah bereksperimen dengan ide ini sekian lama. Idenya dalah membuat musuh kabur sambil mempermalukan mereka dengan bau yang dibenci ibu mereka sendiri. Phak militer juga telah mematenkan beberapa jenis bau, termasuk kotoran manusia. Waktu PDII, sekelompok ilmuwan mengembangkan Who Me? untuk digunakan ke tentara Jerman, yang merupakan stink bomb ini

Amerika punya US Government Standard Bathroom Malodor (Ruang Bau Standar Pemerintah Amerika) yang saking baunya dalam beberapa detik saja orang2 sudah berteriak2. Laporan mengatakan bau disana itu "semua bau terbau yang bisa kau pikirkan, gabungkan, perkuat 10 kali lipat". Laporan lain menyebutkan saking baunya di ruangan itu garis bau yang sering ada di kartun bisa terlihat disitu. Pihak militer merasa puas dan mau melemparnya ke manusia


Masalah:
Walau idenya masih dikembangkan, sejarah menunjukkan stink bomb agak "kurang bersahabat". Bukan hanya target yang jadi bau, pesawat bombernya juga jadi bau, dan seluruh area tempat bomnya jatuh jaid bau juga...